Eropa, 13/1,
Validitas survei elektabilitas calon presiden dan wakil presiden 2024, dikulik dalam webinar “Membongkar Survei Pemilu 2024” yang diselenggarakan oleh Tim8Eropa, kelompok ThinkTank sosial politik di Eropa yang beranggotakan pemikir-pemikir Indonesia yang tinggal di beberapa negara di Eropa.
Hadir sebagai nara sumber, Sayta Heragandhi, ketua Tim Program Unggulan TPN Ganjar-Mahfud dan Dewan Pakar TPN. Dalam pemaparannya, Satya menjelaskan bahwa survei adalah salah satu strategi kampanye yang dirancang untuk mempengaruhi opini publik terhadap paslon sehingga pemilih terpengaruh dan memberikan suaranya untuk paslon tertentu.
Tentang hasil survei pilpres yang memberikan gambaran yang beragam, Satya berpendapat bahwa survei bisa didesaign dengan pertanyaan-pertanyaan tertentu sehingga hasilnya sesuai dengan yang diharapkan oleh pemesan survei.
TPN Ganjar-Mahfud juga melakukan survei internal dengan tiga pendekatan; pergerakan suara, sentimen netizen di medsos dan persepsi masyarakat di lapangan. Menurut Satya metode survei tersebut pernah dilakukan dalam pemilu terdahulu dan terbukti akurat.
“Hasil survey internal menunjukkan kecenderuangan positif untuk Ganjar-Mahfud dan masih terus meningkat. Hal ini tidak lepas dari upaya paslon dan Tim Pemenangan yang terus turun menemui rakyat,” jelas Satya.
Sayta menjelaskan bahwa TPN Ganjar-Mahfud merasa tidak perlu terlalu fokus pada hasil-hasil survey yang tidak konsisten dan menyesatkan.
Hal penting lain yang dibahas dalam webinar adalah tentang potensi kecurangan sebelum, selama dan setelah pemilu. Sayta memaparkan paling tidak ada dua belas potensi kecurangan yang harus di waspadai oleh semua relawan Ganjar-Mahfud dan para saksi yang telah ditunjuk.
“Paling tidak ada dua belas potensi kecurangan yang bisa terjadi, mulai dari pemilih yang tidak terdaftar, mekanisme entry dan koreksi data hingga Mekanisme kontrol untuk deteksi dini bila server kpu di hack,” ujar Satya.
Di sesi terakhir, Satya memaparkan 21 program unggulan Ganjar-Mahfud dan mendorong pemilih di luar negeri untuk juga menyebarluaskan program unggulan kepada semua diaspora Indonesia di Eropa.
Satya menjelaskan bahwa Ganjar-Mahfud memiliki visi Indonesia unggul dengan indicator-indikator yang terukur antara lain pertumbuhan ekonomi hingga 7 persen dan membuka 17 juta lapangan pekerjaan yang dibagi dalam lima capaian: Sehat, Terampil, Budaya, Sikat KKN dan Digitalisasi Birokrasi.
Untuk mencapai Indonesia sehat, Ganjar-Mahfud menawarkan program 1 desa-1 faskes-1 naskes, uang saku kader posyandu, 10 juta hunian: punya rumah semudah punya motor. Untuk Indonesia Terampil, ada enam program yang akan prioritaskan oleh Ganjar-Mahfud: Sekolah dapat gaji-lulus pasti kerja, 1 keluarga miskin 1 sarjana, perempuan maju, buruh naik kelas, kuliah gratis untuk anak prajurit dan bhayangkara.
Dalam bidang budaya, Ganjar-Mahfud yakin dengan 10 program unggulan: mudah berusaha (UMKM dan koperasi), Masjid sejahtera-pengurus masjid terlindungi, Guru ngaji dan guru agama lain digaji, Pasokan pangan aman-harga enak di kantong, Lansia Bahagia-anak cucu gembira, Petani bangga Bertani, Di laut kita jaya, nelayan sejahtera, Disabilitas mandiri berprestasi-1 desa 1 mobil akses, GratisIN: Internet super cepat-gratis dan merata dan Bansos pasti lanjut dan lebih tepat sasaran.
Ganjar-Mahfud juga akan menggandakan anggara untuk Sikat KKN: berantas KKN, pungli dan mafia hukum dan Digitalisasi Birokrasi: KTP Sakti dan HP Sakti.
Satya menjelaskan bahwa 21 program unggulan Ganjar-Mahfud disusun setelah mendengar aspirasi rakyat dan melihat langsung kebutuhan dan penderitaan rakyat. “jadi program ini benar-benar dari rakyat, untuk rakyat dan milik rakyat,” tegas Satya.
Peserta yang hadir antusias mendengar dan mengajukan pertanyaan kristis sehingga diskusi menjadi hidup, segar dan menyenangkan. Peserta yang hadir berasal dari berbagai negara di Eropa antara lain Belgia, Jerman, Belanda, Swiss, Inggris dan dari Kawasan Skandinavia.
Selain bertanya, peserta juga memberikan testimoni perjuangan mereka untuk memenangkan Ganjar-Mahfud di negara mereka dan juga keluarga mereka di Indonesia.
TIM8EROPA
Tim8Eropa adalah relawan NKRI, ThinkTank yang peduli dengan kemajuan, martabat dan reputasi Indonesia di mata dunia. Tim8Eropa melihat dan menilai Ganjar-Mahfud adalah pasangan yang paling tepat, layak dan sudah siap meneruskan kerja-kerja presiden Joko Widodo untuk lima tahun ke depan.
Dalam webinar ini, Tim8Eropa menggandeng beberapa kelompok relawan, mereka adalah Ganjarian Spartan Swiss, GPGP Belanda, Dulur Ganjar Jerman, Dulur Ganjar Eropa, GWJ DPLN Belanda, ForGanjar dan Orang Ganjar.