Berjuang Bersama Buruh Menegakkan Konstitusi, Demokrasi
dan Keadilan di Indonesia
Assalamualaikum Wr, Wb, Merdeka!, Salam Pancasila!.
Kami dari para ketua dan pengurus ex. relawan pendukung Ganjar Mahfud yang
tergabung didalam wadah perjuangan GERAKAN KEBANGKITAN RAKYAT (GKR)
INDONESIA, mendoakan semoga sahabat jurnalis beserta keluarga dalam keadaan
sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT.
Perjalanan menuju cita-cita proklamasi 17 Agustus 1945 mencapai Masyarakat Adil
dan Makmur merupakan perjuangan panjang bagi rakyat Indonesia. Timbulnya
Gerakan buruh dikalangan bangsa Indonesia merupakan suatu letupan reaksi yang
muncul akibat terkoyaknya harga diri sebagai suatu bangsa yang merasa
terkungkung hidup dalam penjajahan. Sejak Soekarno (melalui Undang-Undang
Kerja No. 12 Tahun 1948) menetapkan tanggal 1 mei sebagai hari buruh yang sudah
76 tahun berlalu, apakah pekerja dan buruh sudah mendapatkan kehidupan yang
manusiawi dan sejahtera ?
Melihat kenyataan sampai hari ini kita masih menyaksikan banyaknya pekerja dan
buruh yang masih hidup diambang batas garis kemiskinan, sementara secara global
Indonesia termasuk negara berpenghasilan menengah atau upper middle income
country. Dengan pendapatan nasional bruto atau GNI per kapita Indonesia dikisaran
US. $ 4.500 atau setara upah Rp. 5,6 juta per-bulan. Kami mendesak pemerintah
memperhatikan buruh dengan mendorong pengusaha menyesuaikan pendapatan
para buruh di tahun 2024. Apalagi kenaikan nilai mata uang dollar yang menekan
nilai rupiah, berdampak pada kenaikan inflasi, naiknya harga-harga kebutuhan
pokok serta lemahnya daya beli masyarakat.
Kami komunitas masyarakat sipil yang tergabung dalam GERAKAN KEBANGKITAN
RAKYAT INDONESIA (GKRI) melakukan Aksi Bersama buruh dalam peringatan hari
buruh internasional untuk mendukung tuntutan buruh kepada pemerintah. Beberapa
tuntutan buruh yang kami dukung adalah tentang pencabutan Omnibus Law UU
Cipta Kerja yang cenderung lebih mementingkan para pengusaha (kapitalis), dan
kami mendukung penghapusan Out Sourching seumur hidup.
kami juga mendesak pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan para buruh,
pekerja guru honorer, peningkatan upah dokter muda diatas UMR, serta honor para
pekerja juru dakwah, agar mereka bisa mendapatkan income yang bisa
meningkatkan taraf hidupnya lebih baik.