Relawan Padamu Negeri

RELAWAN PADAMU NEGERI

RELAWAN PADAMU NEGERI

Selasa, 03 Oktober 2023

Relawan Padamu Negeri Blusukan membagikan APK

 Relawan Padamu Negeri Blusukan membagikan APK

Di DKI



Jakarta 3 Oktober 2023


Relawan Padamu Negeri sejak September yg lalu dan hari ini blusukan di kelurahan utan kayu Utara Matraman dan kelurahan Pulogebang Cakung


Wendi Dinata ketua DPD RPN mengatakan kita Relawan membagikan Kaos dan stiker Ganjar yg dibantu oleh Rumah aspirasi TKRPP (Team Kordinasi Relawan Pemenangan Ganjar.

Selain itu dengan inisiatif kita sendiri kita tambahkan Hijab,gantungan kunci gambar Ganjar dan korek/mancis gambar Ganjar.

Masing masing sejumlah 500 kaos,stiker,gantungan kunci,korek dan hijab telah kita bagikan ke masyarakat di kedua keluarahan tersebut

Teman2 yg membagikan mengatakan hampir tidak ada masalah untuk mendistribusikan APK tersebut.

Memang beberapa orng ada yg menolak,ada yg gak mau di foto dll

Tetapi sebagian besar masyarakat menyambut baik dan menyatakan siap mendukung dan memenangkan Ganjar pada pilpres 2024


Albert Soekanta ketua Umum Relawan Padamu Negeri mengatakan terima kasih kepada pejuang pejuang yg telah menyisihkan waktunya untuk blusukan dan diskusi dengan masyarakat mengenai pilpres 2024 dan mengenai rekam jejak Ganjar Pranowo..

Team yg bekerja dilapangan di kelurahan utan kayu adalah Jali,oma Rita,Marta br Manurung dll,di keluarahan Pulogebang adalah Purnama yunisari,Anastasya,Fitriyanti dan Lidia br sinaga

Sekali lagi saya atas nama Relawan Padamu Negeri mengucapkan terima kasih atas partisipasi teman2 dilapangan.


Alwin Manurung penasehat DPP ketika dikonfirmasi mengatakan kita siap kerja maksimal memenangkan Ganjar Pranowo.

Relawan Padamu Negeri ada di 13 provinsi dan 52 kabupaten kota

Kita telah menyiapkan APK seperti hijab,korek dan gantungan kunci untuk oleh2 teman2 blusukan di lapangan.

Lahir batin kita siap memenangkan Ganjar dan pasti Menang kata Alwin Manurung dengan semangatnya

Sabtu, 30 September 2023

DISKUSI KORUPSI GBN,Gerakan Bhineka Nasionalis

 DISKUSI KORUPSI GBN,Gerakan Bhineka Nasionalis 



SABTU 30 September 2023:

SELUK BELUK KORUPSI BERJEJARINGAN

Praktik tindak pidana korupsi di kalangan birokrasi pemerintahan menunjukkan sebuah upaya menggapai kekuasaan melalui dukungan jabatan, politik ataupun pembiayaan pihak ketiga akan berpotensi menimbulkan utang moral ataupun politik, yang menjadi dasar pembayarannya di kemudian hari tidak hanya sekedar pada kornitmen bagi-bagi jabatan, akan tetapi juga potensi penyalahgunaan kekuasaan yang akan terus melanggengkan aktivitas tindak pidana korupsi.

Oleh karena itu, Calon Presiden Indonesia yang akan datang harus lahir dari rekam jejak hidupnya yang jujur dan bersih dari praktik korupsi, agar dapat lebih mampu memberikan contoh tauladan sebagai Pemimpin Bersih yang memiliki komitmen kuat dalam memberantas tindak korupsi di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan oleh para pembicara dalam serial diskusi antikorupsi yang berlangsung di Aula GBN, Jakarta Pusat, Sabtu (30/9). Adapun pembicara yang tampil dalam diskusi tersebut adalah Dr. Ricardo Simandjunak (dosen dan advokat), Prof Dr Fredy BL Tobing (AUIGP), Drs Togap Marpaung (Whistleblower) dan Bob Randilawe M. Hum (GBN) dengan dipandu Wina Armada dan Dhia Prekasha Yoedha dari Alumni Universitas Indonesia Garda Pancasila (AUIGP).

Menurut Ricardo, bila menilik pada pengertian dari tindak pidana korupsi, maka pihak-pihak yang mungkin terlibat di dalamnya adalah Aparatur Sipil Negara (ASN), Hakim, TNI dan Polri atau pejabat-bejabat negara Iainnya beserta dengan pihak-pihak non ASN, hakim, TNI dan Polri yang terlibat atau turut serta dalam tindak pidana korupsi tersebut. Sehubungan itu, berlakulah doktrin "kewenangan" sebagai dasar melakukan perbuatan korupsi.

“Yang cukup menyedihkan bahwa sistem pengendalian yang dikembangkan untuk membangun transparansi dan kejujuran bertindak belum direspon secara patut, karena masih didominasi target mengejar kekayaan melalui penggunaan kata "mumpung”,” ujarnya.

Sementara risiko pidana penjara dan ganti rugi kerugian negara yang menjadi ancaman terhadap tindakan pidana korupsi hanya dianggap sebagai risiko "apes” atau risiko "sial” yang dapat saja terjadi pada tindakan apapun. Sehingga sulit diharapkan adanya pertobatan bila tertangkapnya pelaku korupsi hanya dianggap sebagai risiko ‘sial” atau "apes” di mata pihak yang belum tertangkap.

Ricardo mengatakan, strategi untuk melegitimasi penghasilan yang disadarinya diperoleh secara korupsi, pada umumnya dilakukan dengan cara menghindari menerima uang hasil korupsi tersebut secara langsung. Upaya untuk menghilangkan dasar dan sumbernya dilakukan, misalnya melalui keterlibatan pihak ketiga, yaitu pembayaran secara cash melalui orang-orang terdekat.

“Penyimpanan uang hasil korupsi tersebut dapat dilakukan dirumah atau di safe deposit dalam bentuk uang atau emas atau permata, atau dalam bentuk kepemilikan properti dengan menggunakan nama-nama pihak ketiga yang dipercaya, ataupun melakukan pembelian produk asuransi jiwa dan kesehatan. Selain itu, dapat juga diterima melalui rekening pihak ketiga, baik pribadi ataupun badan hukum (di dalam negeri atau di Iuar negeri) dimana pelaku korupsi tersebut memiliki akses dan kekuasaan, langsung atau tidak langsung, untuk menentukan pengaturan selanjutnya terhadap hasil korupsi,” ujar dosen UI itu.

Pembicara lainnya, Togap Marpaung, Whistleblower yang mantan pegawai Bapeten “dipensiunkan paksa” gegara membongkar praktik korupsi di instansinya, mengatakan dapat dipastikan bahwa korupsi dilakukan tidak lagi secara individual, tetapi sudah melibatkan tidak lagi hanya orang dalam di internal suatu instansi pemerintah tetapi juga sudah melibatkan berbagai pihak eksternal.

“Sebagaimana kita sudah ketahui bahwa korupsi perorangan hanya uang tilap atau pelicin yang nilainya kecil untuk urusan perizinan. Calo kepegawaian di suatu instansi pemerintah bisa terjadi, pelakunya perorangan tetapi biasanya ada yang menbantu, kerjasama,” ujarnya.

Menurut Togap, ada beberapa contoh kasus korupsi terjadi di instansi pemerintah yang bisa jadi melibatkan pimpinan tertinggi, yakni menteri atau jajarannya, pejabat eselon 1 (direktur jenderal, inspektur jenderal atau sekretaris jenderal) dan pejabat eselon 2 (kepala biro umum, direktur, kepala pusat, sekretaris direktorat jenderal). Juga bila terjadi di nonkementerian, yang melibatkan kepala badan dan jajaran pejabat eselon 1 (deputi atau sekretaris utama) dan eselon 2 (kepala inspektorat, kepala biro atau kepala pusat).

Salah satu kasus korupsi berjamaah yang paling heboh menurut Togap, adalah pembangunan infrastruktur telekomunikasi pengadaan barang dan jasa menara Base Transciever Station (BTS) 4 G di Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkomimfo). Dari berita media, kasus tindak pidana korupsi (tipikor) ini melibatkan banyak pihak dan kerugian keuangan negara sangat besar Rp 8, 32 triliun., yang perkaranya masih sedang berlangsung di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat.

“Aliran dana dugaan korupsi diterima tidak hanya menteri dan jajaran di internal tetapi juga pihak penyedia jasa sebagai pemenang lelang yang sudah lazim. Nah, yang menjadi mencengangkan adalah karena aliran dana tersebut diduga sampai kepada di luar kedua pihak terkait proyek, yakni politikus. Oleh karenanya, perkara korupsi ini melibatkan multi pihak karena nilai anggaran proyeknya sekitar Rp 10,8 triliun untuk pembangunan 4.200 tower,” ujarnya.

Berdasarkan hasil telaah Togap selama 9 (sembilan) tahun sebagai pelapor korupsi sesuai amanat konstitusi, ternyata ada 5 (lima) persyaratan utama harus dipenuhi dalam pemberantasan praktik korupsi yaitu: (1) Presiden harus “bertangan besi”; (2) Pelapor korupsi (Whistleblower) wajib dilindungi; (3) Optimalisasi Peraturan Pemerintah dan Peraturan Presiden; (4) Penegakkan hukum harus konsisten; dan (5) Wajib Digitalisasi pengadaan barang dan jasa.

Pembicara lainnya Bob Randilawe dari komunitas GBN, mengatakan masyarakat dan penyelenggara negara yang bebas korupsi dan mafia akan mempercepat pemajuan bangsa dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Menurut Bob, dengan bebas korupsi akan mempercepat perwujudan amanat pembukaan UUD yang merupakan tujuan berbangsa-bernegara kita, yaitu: (1) Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia; (2) Memajukan kesejahteraan umum; (3) Mencerdaskan kehidupan bangsa; (4) Secara bebas aktif turut merawat perdamaian dunia. Dan yang lebih penting lagi, adalah menempatkan posisi Indonesia sebagai negara maju yang bermartabat, demokratis, dan bebas dari “middle income trap”.


Peserta yg hadir sekitar 80 an orng yg terdiri dari aktifis,relawan dan elemen kemasyarakatan lainnya


Turut hadir dalam Diskusi beberapa Relawan GP yang tergabung juga dalan Aliansi Gotong Royong seperti GP Nusantara, Kejawen, Relawan Padamu Negeri, Rumah Toleransi Indonesia, Cinta Nusantara dan Gerasi yg dikomandoi oleh mas Bambang si Mbah


Acara dilaksanakan di gedung GBN

Gerakan Bhineka Nasionalis

Jl. Penjernihan 1 No.50, Bend. Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat,

Kamis, 28 September 2023

Relawan GPGP: Konsep Blue Economy Ganjar Bangun Sektor Maritim untuk Kesejahteraan Rakyat

 Relawan GPGP: Konsep Blue Economy Ganjar Bangun Sektor Maritim untuk Kesejahteraan Rakyat



JAKARTA - Organ Relawan Gerakan Pemenangan Ganjar Pranowo (GPGP) menilai konsep Blue Economy atau Ekonomi Biru yang akan dijalankan Ganjar Pranowo jika terpilih sebagai Presiden 2024 sangatlah strategis bagi peningkatan kesejahteraan rakyat.


"Blue Economy ini adalah konsep yang Indonesia banget. Karena kita negara maritim, kaya sumber daya kelautan. Bapak Ganjar Pranowo menangkap posisi strategis tersebut untuk kemajuan dan kemakmuran bangsa kita, yang mana hal tersebut dapat menjadi legasi di our ocean related issues" ujar Wakil Bendahara Umum Relawan GPGP, Angrondewi Intan Windarti, Kamis (28/9/2023).


Angrondewi menjelaskan, pemanfaatan sektor kelautan dengan konsep Ekonomi Biru tentunya sangat penting bagi kesejahteraan dan juga lingkungan, yang mana Indonesia bisa terus mengembangkan infrastruktur maritim serta penguatan SDM nelayan, tetapi dengan tetap memperhatikan kesesuaian daya dukung alam agar tidak terjadi eksploitasi berlebih yang dapat merusak lingkungan. 


"Saya menilai pak Ganjar punya atensi khusus kepada para nelayan, termasuk dalam meningkatkan nilai keekonomian dari hasil produksi ikan para nelayan. Ini merupakan concern yang bagus karena juga termasuk dalam upaya mendukung Agenda 2030 Indonesia pada Sustainability Development Goals (SDGs) tujuan 14, yaitu Melestarikan dan Memanfaatkan Secara Berkelanjutan Sumber Daya Kelautan dan Samudera untuk Pembangunan Berkelanjutan," jelasnya.


Ganjar Pranowo, lanjut Angrondewi, bukan hanya fokus pada potensi ikan tangkap, juga pada ikan budidaya yang tentunya bisa meningkatkan perekonomian nelayan bahkan meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia di dunia Internasional.


Dengan atensi Ganjar Pranowo dalam konsep Ekonomi Biru inilah, Angrondewi menilai Ganjar harus didukung untuk menang dalam Pilpres 2024.


Sebelumnya, Ganjar Pranowo menjelaskan tujuh konsep program yang dirancang, salah satunya menyangkut ekonomi biru.


Terkait ekonomi biru, Ganjar ingin mendorong perikanan Indonesia tidak lagi bertumpu pada perikanan tangkap, melainkan budidaya.


Cp : 0895-2042-1663 (Zantha)

Minggu, 24 September 2023

Front Kebangsaan Tolak Skenario Duet Ganjar - Prabowo

 Front Kebangsaan Tolak Skenario Duet Ganjar - Prabowo

Isu duet Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto ramai dibicarakan. Pasalnya dua bakal calon presiden (Bacapres) sampai saat ini belum juga mengumumkan siapa sosok pendampingnya untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti dikarenakan masih ada pihak2 yang ingin duetkan GP dan Prabowo, pernyataan datang dari Ketua DPP PDIP Puan Maharani. PDIP partai pengusung Ganjar sebagai Capres pada Pilpres 2024.

Menurutnya dinamika politik memungkinan semua skenario terjadi. Ia juga meminta publik selalu memperhatikan dinamika politik yang berkembang selama satu bulan ke depan.


Menanggapi hal tersebut FRONT KEBANGSAAN aliansi dari sejumlah organ relawan dengan tegas menolak kemungkinan duet GP dan Prabowo tersebut dengan menyikapi bahwa PDIP itu partai pemenang dan berkarakter partai petarung jadi agaknya sangat sulit untuk mewujudkan duet itu


lebih lanjut Ketum Front Kebangsaan RIANO OSCHA mengatakan " kami siap kerja keras mendukung pak Ganjar untuk jadi Presiden, tidak ada opsi lain, Ganjar harus Capres sebagaimana telah dideklarasikan PDI Perjuangan, itu harga mati " tegasnya.

" Kami ini relawan Ganjar, sebelum atau setelah dideklarasikan sebagai capres oleh PDIP, kita sudah turun blusukan untuk mensosialisasikan pak Ganjar agar masyarakat lebih mengenal beliau, membuat atribut atribut dengan swadaya, modal sendiri, berpanas panasan untuk menghadiri setiap acara sosialisasi, jadi para elit politik partai tolonglah jangan membuat manuver manuver politik yang mengingkari aspirasi kami dan mematahkan semangat kami.." ungkapnya.

Sekali lagi kami tidak inginkan ada opsi lain misal GP sebagai cawapres bahkan aspirasi sebagian besar dari kami tidak menginginkan GP berpasangan dengan Prabowo, karena jika GP berpasangan dgn Prabowo pemerintahan nanti tidak akan berjalan stabil, akan menguat persaingan perebutan kekuasaan dan jabatan kementerian dan lembaga, nanti kita malah akan disibukkan pada hal hal yang tidak produktif.

"Saat ini Indonesia butuh pemimpin setrategis yg mampu menjaga dan merawat PERSATUAN INDONESIA, MENJAGA INDONESIA dari pengasong khilafah yang memecah belah, mampu menjadi solusi dan berdiplomasi kelas dunia utk menghadapi tantangan stabilitas politik dan keamanan nasional maupun global kedepan " ujarnya lagi.


mengakhiri pembicaraannya Ketua Umum FRONT KEBANGSAAN RIANO OSCHA mengatakan " Elektabilitas Kapabilitas Intelektualitas Integritas dan Moralitas semuanya ada di Pak Ganjar Pranowo The Indonesia's Next Leader ". (jfk)

Selasa, 19 September 2023

Aliansi Front Kebangsaan meminta PDI Perjuangan agar segera menetapkan Cawapresnya Ganjar..

 Aliansi Front Kebangsaan meminta PDI Perjuangan agar segera menetapkan Cawapresnya Ganjar..


Jakarta,Selasa 19 Sept 2023


Aliansi Front kebangsaan merupakan gabungan relawan Ganjar yg sebagian besar merupakan metamorfosis relawan Jokowi. 

Berbekal pengalaman saat berkiprah dan berjuang memenangkan Jokowi -JK 2014 dan Jokowi - Amin 2019, metamorfosis relawan Jokowi ini tentunya tidak perlu diragukan lagi militansi dan komitmen perjuangannya untuk memenangkan capres yang mempunyai potensi menyejahterakan rakyat dan membangun Indonesia.


Mencermati dinamika politik, dimana terlihat banyak organ relawan Jokowi yang "kena rayu"oleh kandidat bacapres yang selalu menjual seolah olah didukung oleh Presiden Jokowi, telah mengakibatkan pecahnya soliditas organ relawan Jokowi. 

Oleh karena itu, demi menjaga keberlanjutan pembangunan yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi, dan demi mencegah organ relawan Jokowi agar tidak terbujuk tipu rayu, maka Front Kebangsaan memandang perlu adanya sikap lugas dari PDIP berkaitan dengan pendamping/cawapres yang akan disandingkan dengan Ganjar Pranowo.


Riano Oscha Ketua Umum Front Kebangsaan meminta PDI Perjuangan agar segera menetapkan Cawapresnya Ganjar Pranowo mengingat sudah dekat waktu pendaftaran pencapresan dan Cawapres sesuai jadwal yg telah ditetapkan oleh KPU.


Front Kebangsaan siap mendukung siapapun yg ditetapkan oleh PDI Perjuangan ucap Riano Oscha yg didampingi oleh Zulfikar sekjend Front Kebangsaan disela sela kegiatan di Rumah aspirasi TKRPP jln Diponegoro 72 Menteng Jakarta Pusat.


Relawan yg tergabung di Front Kebangsaan telah beberapa kali membuat berbagai kegiatan kegiatan seperti lingkungan hidup,stunting,Semarak bernyanyi dan lain sebagainya dalam rangka blusukan memperkenalkan dan memberitahu Rekam jejak Ganjar Pranowo Calon Presiden dari PDI Perjuangan yg kita hakkulnyakin menang 1 putaran ucap Riano Oscha dengan penuh emangat. 

Keyakinan menang satu putaran itu berdasarkan hitungan matematika politik dengan segala faktor konstanta dan variabel yang bisa dihitung.

Front Kebangsaan mempunyai pakar politik yang juga "pemain" politik yang disegani karena terbukti berhasil "memenangkan Pak Jokowi pada Pilgub DKI dan dua kali Pemilihan Presiden.


Jakarta, 19 September 2023, Ketua Umum Front Kebangsaan. Riano Oscha

Jumat, 15 September 2023

Gerakan Pemenangan Ganjar Pranowo (GPGP) Luaskan Jaringan ke Lampung Dengan Deklarasikan Dukungan Pada Ganjar Pranowo Bersama Puluhan Organ Relawan se-Lampung.

 Relawan Gerakan Pemenangan Ganjar Pranowo (GPGP) Luaskan Jaringan ke Lampung Dengan Deklarasikan Dukungan Pada Ganjar Pranowo Bersama Puluhan Organ Relawan se-Lampung.



BANDAR LAMPUNG (15/9/2023) - Organ Relawan Gerakan Pemenangan Ganjar Pranowo (GPGP) terus melebarkan jaringan untuk mengajak masyarakat memilih Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Kali ini GPGP melakukan perluasan cakupan wilayah ke daerah Lampung yang juga merupakan kawasan strategis bagi GPGP untuk menapakkan kaki di Pulau Sumatera. Perluasan jaringan ini ditandai dengan agenda Peresmian Posko GPGP Lampung dan Deklarasi Relawan Ganjar Pranowo yang dimotori oleh GPGP dengan mengikutsertakan puluhan relawan pendukung Ganjar Pranowo lainnya. Kegiatan ini berlangsung di dua tempat, yaitu Posko GPGP Lampung di Jalan Pangeran Senopati, Sukarame, Bandar Lampung, dan di Lamban Sabah, Jalan Padat Karya, Bandar Lampung.


Perluasan jaringan GPGP di Lampung dimulai dengan deklarasi yang dihadiri segenap fungsionaris dari GPGP, bersama Ketua Umum DPP GPGP, Ibu Dhini Mudiani, dan Wakil Ketua Umum DPP GPGP, Sefriyanto, dan segenap fungsionaris DPP GPGP. Selain itu, deklarasi kali ini juga turut dihadiri langsung oleh Ketua Dewan Pembina DPP GPGP Sidarto Danusubroto, hadir pula salah satu ketua DPP PDI Perjuangan Mindo Sianipar, serta Koordinator Relawan Ganjar Pranowo Lampung, Petrus Tjandra.


Deklarasi ini diawali dengan Pembukaan posko GPGP Lampung yang dibuka dengan sambutan dari bapak Petrus Tjandra. Dalam sambutannya beliau menyatakan realita dari komitmen GPGP untuk masyarakat Bandar Lampung. "Bahwa selarasnya memang, Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya dan tradisi, dengan kekayaan ini, begitu pula Bandar Lampung, Gerakan Pemenangan Ganjar Pranowo tidak luput melupakan terhadap segenap kekayaan budaya dan tradisi yang ada di Indonesia. Pembukaan posko DPD GPGP Lampung sendiri merupakan bentuk dedikasi dan komitmen GPGP untuk menggapai semua seluk-beluk masyarakat seperti halnya Ganjar Pranowo mengenal baik masyarakatnya," ujar Petrus.


Bapak Sidarto Danusubroto, atau yang kerap disapa dengan sapaan “Opa Sidarto” selaku Ketua Dewan Pembina DPP GPGP juga turut menyampaikan beberapa nasehat dalam sambutannya. "Sejarahnya, Indonesia merupakan negara yang multikultural, dengan nilai yang dilekatkan dalam ideologi falsafah negara Pancasila. Multikultural ini yang membuat suatu pemimpin harus dapat sesuai dengan nilai- nilai masyarakat yang diterima secara umum, Ganjar Pranowo dalam hal ini memiliki citra tersebut, citra yang dapat diterima dan sesuai dengan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika." pun beliau menambahkan "Jangan sampai masyarakat kita lupa dengan nilai-nilai yang ada dalam falsafah negara kita, dan kita harus memperjuangkan segenap nilai-nilai ini demi keberlangsungan bangsa dan negara," ungkap beliau.


Rangkaian kegiatan tersebut dilanjutkan dengan Deklarasi yang dibuka oleh Bapak Mindo Sianipar, perwakilan dari partai pendukung, mengatakan "GPGP meletakkan tapak pertama di pulau Sumatera merupakan bentuk gerakan yang bijak, dengan membangun citra bapak Ganjar Pranowo dari ujung pulau sumatera hingga ke ujung pulau sumatera lainnya," ungkap Mindo.


Dhini Mudiani, Ketua Umum DPP GPGP, menyatakan dalam sambutannya "Keperluan terhadap pembangunan merata dengan pemimpin yang tepat bagi masyarakat, dengan memilih pemimpin yang mewakilkan terhadap visi dan misi Indonesia secara cermat, Ganjar Pranowo merupakan pemimpin yang menunjukkan citra tersebut, sebagaimana beliau mengemban tongkat estafet pembangunan yang besar dan merata agar dapat dinikmati oleh segala bentuk lapisan masyarakat," ungkap Dhini.


Deklarasi GPGP Lampung ini tidak hanya dihadiri oleh ratusan relawan saja, melainkan juga dihadiri tokoh dan politisi lintas agama, diantaranya Gunawan Hendra (Budha), Komang Koheri (Hindu), Samuel Sitompul (Kristen), Markus (Katolik), Bakhtiar Tjia (Khonghucu), dan Abah Rohmad (Islam).


"Kita terus bergerak dan akan semakin masif bertemu dengan masyarakat untuk menyerukan Ganjar Presiden. Maka kita gemakan slogan: GPGP Maju, Ganjar Menang," tambah Dhini kepada awak media di sela-sela acara deklarasi.


Rangkaian acara pembukaan dan deklarasi DPD GPGP ditutup dengan Petrus Tjandra yang mengutarakan akan kebutuhan pemimpin yang mempunyai tekad, dalam peribahasa "Wong wedi ojo wani wani, Wong wani ojo wedi wedi"


Cp: 089520421663 (zantha)

Relawan Padamu Negeri Kab Langkat Blusukan dan bergerak

 Relawan Padamu Negeri Kab Langkat Blusukan dan bergerak




Stabat,14 September 2023


Relawan Padamu Negeri kabupaten Langkat Sumatera Utara telah bergerak menosisalisasilan Ganjar Capres 2024 .


Patuan Bangun ketua DPC Relawan Padamu Negeri wawancara dengan wartawan kita di sekretariat relawan di Jln sudirman no 29A, Stabat mengatakan bahwa relawan Padamu Negeri kab Langkat telah memulai mensosialisasikan Ganjar dengan memasang spanduk di Stabat,blusukan ke warung2 kopi dan dalam waktu dekat ini memberikan tenda Beca serta mengajak abang2 Beca ngopi dan diskusi memenangkan Ganjar pada pilpres 2024 ini


Heri Lesmana penasehat DPC Relawan Padamu Negeri kabupeten Langkat menambahkan bahwa RPN langkat telah siap memenangkan Ganjar

Fokus utama kita adalah blusukan dan Medsos.

Khususnya bagi gen Z,Milenial dan emak2 

Sekali seminggu kita rapat dan evaluasi mengenai target dan pencapaian dari team blusukan 


Kita hakkulnyakin Ganjar menang di kabupaten Langkat kata Heri Lesmana dengan semangat...

Pramono Anung menghadiri acara konsolidasi relawan se-Jakarta yang diselenggarakan oleh organ relawan Gerakan Pemenangan Pramono Anung – Rano Karno (GERAK).

Pramono Anung menghadiri acara konsolidasi relawan se-Jakarta yang diselenggarakan oleh organ relawan Gerakan Pemenangan Pramono Anung – Ran...